Acara Silahturahmi Keluarga Besar SMP Negeri 4 Gunung Sugih

Menurut KBBI kata Silaturahmi berarti “Tali persahabatan atau persaudaraan.” Sedangkan kata Arisan Berarti “Kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan di sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. Lalu. keluarga berarti “Satuan yang sangat mendasar di masyarakat” atau juga berarti “sanak saudara atau kaum kerabat.” Dapat disimpulkan silaturahmi dalam arisan keluarga berarti tali persahabatan yang terjalin dalam suatu waktu dan secara berkala dengan melibatkan masing-masing keluarga.

Silaturahmi yang dimaksudkan di sini adalah silaturahmi keluarga besar SMP Negeri 4 Gunung Sugih dalam melakukan kegiatan arisan yang diadakan sebulan sekali dan tempat yang berbeda dengan tujuan untuk saling mengenal keluarga besar SMP Negeri 4 Gunung Sugih. Arisan keluarga SMP Negeri 4 Gunung Sugih sudah ada sejak tahun 2019 dan sampai sekarang masih berlangsung dan mungkin satu-satunya arisan keluarga besar sekolah yang masih berjalan selama ini.

Silaturahmi atau berkunjung dari rumah ke rumah baik itu rumah kepala sekolah, rumah guru-guru, maupun rumah-rumah Staf TU baik pegawai negeri maupun pegawai honor tidak dibedakan sama sekali. Semua pegawai di lingkungan SMP Negeri 4 Gunung Sugih wajib mengikuti kegiatan arisan keluarga besar ini. Kegiatan ini bertujuan untuk saling mengenal keluarga yang satu dengan keluarga yang lain.

Arisan hari Minggu, tanggal 12 Maret 2022 di rumah Bapak Haji Sirman, S.Pd. Alhamdulilah banyak keluarga yang datang bersilaturahmi ke rumah Pak Haji Sirman demikian sapaan akrab beliau. Pegawai negeri dan honor juga datang ke rumah Pak Haji Sirman, S.Pd, baik yang sudah berkeluarga maupun yang belum berkeluarga atau yang masih gadis atau jejaka semuanya hadir ke rumah Pak Haji Sirman, S.Pd.

Biasanya acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, lalu sambutan tuang rumah, kemudian sambutan kepala sekolah selaku kepala arisan keluarga. Dalam sambutannya kepala sekolah mengucapkan terima kasih atas kehadiran guru-guru dan staf TU. Lalu dilanjutkan dengan pengocokan nama-nama yang belum mendapat arisan dan yang keluar nama Bu Rosmala Dewi yang berarti kegiatan arisan berikutnya di rumah Bu Rosmala Dewi.

Dilanjutkan dengan acara tausiah yang disampaikan oleh Pak Ustadz Kiai Haji Harno, S.Pd. Pada tausiah kali ini Beliau mengambil tema hasad atau iri dengki. Sebagai seorang muslim tidak sewajarnya kita memiliki sifat hasad atau iri dengki kepada orang lain. Kita sebaiknya mempunyai sifat senang melihat orang bahagia tetapi bukan dibalik senang melihat orang susah atau susah melihat orang senang. Sebaiknya kita menghilangkan sifat hasad ini karena akan menimbulkan penyakit-penyakit lain dalam diri seseorang seperti penyakit stroke, tumor, kanker, dan sebagainya. Sifat hasad itu merupakan sifatnya setan dan kita harus menjauhinya agar kita selamat di dunia dan di akhirat kelak. Demikian tausiyah dari Bapak Ustadz Kiyai Haji Harno, S.Pd..

Lalu, dilanjutkan dengan membaca doa yang juga dipimpin oleh Bapak Haji Sirman dan semua anggota arisan mengaminkan doa yang dibacakan oleh Beliau. Kemudian arisan ditutup dengan membaca hamdallah oleh pembawa acara, Ibu Bela Safira, S.Kom.

Sebenarnya arisan keluarga besar SMP Negeri 4 Gunung Sugih ini banyak manfaatnya, diantaranya.

1. Menjalin silaturahmi keluarga

Dengan kegiatan ini kita bisa saling mengenal anggota keluarga dari arisan. Kita juga bisa tahu di mana rumah masing-masing anggota arisan itu dan sekaligus kita bisa menjalin silaturahmi. Ada kata-kata bijak “Silaturhmi memanjangkan umur dan memurahkan rezeki.” Tak jarang dengan arisan keluarga seperti ini kita diberi makanan dari tuan rumah yang membuat makanan berlebih untuk dibawa pulang.

2. Menambah Wawasan Ilmu Agama

Dengan adanya arisan keluarga ini kita bisa mendapatkan wawasan pengetahuan agama dari yang memberikan tausiah. Kita jadi tahu apa yang harus kita lakukan selaku umat muslim. Kita jadi tahu hal-hal yang membuat kita jadi orang yang selalu hsad atau iri kepada orang lain, kita jadi tahu apa saja sunah dari nabi Muhamad Sallallahu Alaihi wassalam, dan masih banyak lagi.

3. Saling Memberi dan Menerima

Dalam arisan keluarga ini kita bisa saling memberi ilmu dan menerima ilmu, bisa juga saling memberi makanan atau pun minuman, bisa juga saling menguatkan satu sama lain jikalau ada teman kita yang ditimpa musibah. Bisa saling memberikan sumbangan kepada orang yang membutuhkan atau sebaliknya.

4. Saling Membantu yang Membutuhkan

Jika ada anggota arisan yang membutuhkan dana terlebih dahulu, bisa meminta agar dikeluarkan namanya terlebih dahulu karena dia memang membutuhkan dana itu sekarang. sesama anggota arisan bisa bermusyawarah untuk menentukan dan memberikan uang arisan kepada yang membutuhkan terlebih dahulu.

Setelah rangkaian acara kemudian ditutup dengan makan makanan atau hidangan yang sudah disiapkan oleh tuan rumah Bapak Haji Sirman, S.Pd. Semua anggota arisan mencicipi hidangan yang sudah disiapkan. Setelah mencicipi hidangan, masih dilanjutkan dengan ramah-tamah sesama anggota keluarga besar SMP Negeri 4 Gunung Sugih. Ada juga yang menanyakan anggota arisan yang lain yang tidak hadir, mungkin dikarenakan ada kepentingan keluarga atau ada kepentingan lainnya. Setelah itu, kami berpamitan ke tuan rumah untuk pulang ke rumah masing-masing.